Metro, 25 September 2024 – Kegiatan dialog publik yang mengangkat visi dan misi calon walikota Metro digelar di Aula HI Universitas Muhammadiyah Metro pada Rabu, 25 September 2024. Acara ini dihadiri oleh sekitar 300 peserta yang terdiri dari mahasiswa, masyarakat, serta calon walikota dan wakil walikota. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah program studi fakultas hukum..
Pada kegiatan ini dihadiri Tim Jurnalistik MA Muhammadiyah Metro, bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa mengenai proses demokrasi.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan sambutan dari ketua panitia, yang menyampaikan pentingnya dialog publik dalam menjaring aspirasi masyarakat menjelang pemilihan walikota. Dalam sambutannya, ia juga menekankan peran generasi muda dalam politik dan keputusan yang akan diambil oleh calon pemimpin daerah.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan visi dan misi oleh calon walikota dan wakil walikota yang hadir. Masing-masing calon diberikan kesempatan untuk menyampaikan program-program unggulan mereka yang bertujuan untuk memajukan Kota Metro. Calon walikota menggarisbawahi pentingnya peningkatan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan bagi masyarakat. Sementara itu, calon wakil walikota menambahkan bahwa mereka juga akan fokus pada pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat.
Setelah pemaparan, acara beralih ke sesi diskusi publik. Peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada para calon. Mahasiswa hukum dari Universitas Muhammadiyah Metro antusias mengajukan berbagai pertanyaan yang mencakup aspek kebijakan publik, transparansi pemerintahan, dan rencana aksi untuk mengatasi permasalahan yang ada di kota. Diskusi ini berlangsung interaktif dan penuh semangat, menunjukkan bahwa masyarakat memiliki perhatian besar terhadap masa depan kota mereka.
Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung yang sangat berharga bagi siswa MA Muhammadiyah Metro. Mereka tidak hanya menyaksikan proses politik secara langsung, tetapi juga belajar bagaimana cara berpartisipasi aktif dalam dialog publik. Melalui interaksi dengan calon pemimpin, siswa mendapatkan wawasan tentang tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan bagaimana program-program yang diusulkan dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Kami bisa langsung mendengarkan visi dan misi dari calon pemimpin dan belajar bagaimana cara mengajukan pertanyaan yang kritis,” ujar salah satu siswa setelah acara. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya mendidik, tetapi juga memberdayakan generasi muda untuk terlibat dalam proses demokrasi.
Dialog publik ini diakhiri dengan penutupan dari moderator yang menyampaikan terima kasih kepada semua peserta, terutama kepada calon walikota dan wakil walikota yang telah bersedia hadir dan berbagi visi mereka. Pada kegiatan ini pula mengingatkan para audience tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum sebagai bentuk tanggung jawab bersama untuk menciptakan pemerintahan yang lebih baik.
Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran politik di kalangan generasi muda di Kota Metro. Dengan mengedukasi dan melibatkan siswa dalam proses demokrasi, diharapkan mereka akan tumbuh menjadi pemilih yang cerdas dan kritis di masa depan.
Dengan keberhasilan kegiatan ini, diharapkan akan ada lebih banyak inisiatif serupa yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan politik. Dialog publik semacam ini sangat penting untuk memperkuat demokrasi lokal dan menjamin bahwa suara masyarakat didengar serta diperhitungkan dalam setiap kebijakan yang diambil.