Tim Jurnalistik MA Muhammadiyah Metro Wawancarai Pengunjung Taman Merdeka: Kupas Tantangan Remaja Masa Kini

Metro, 24 April 2025 — Tim Jurnalistik MA Muhammadiyah Metro kembali melaksanakan kegiatan liputan lapangan dengan mewawancarai pengunjung di Taman Merdeka, ruang terbuka hijau yang menjadi favorit masyarakat Kota Metro.

Pada kesempatan kali ini, tim kami berbincang dengan Kak Emi, seorang mahasiswa aktif jurusan Ekonomi Islam di IAIN Metro. Dalam wawancara tersebut, Kak Emi membagikan pandangan mengenai beragam tantangan yang dihadapi remaja masa kini, serta bagaimana cara untuk menghadapinya.

Selama wawancara, Leony Syahirah sebagai pewawancara mengajukan berbagai pertanyaan seputar tantangan dan isu-isu yang tengah hangat diperbincangkan, terutama yang menyangkut dunia remaja. Kak Emi pun memberikan jawaban dengan santai, berdasarkan pengalaman pribadi serta pengamatannya terhadap kondisi remaja saat ini.

“Tantangan remaja masa kini sangat beragam. Mulai dari pengaruh media sosial, pergaulan teman, tekanan akademik, hingga pergaulan bebas yang terjadi akibat minimnya pengawasan orang tua,” ujarnya.

Menurut Kak Emi, media sosial dapat membawa dampak positif maupun negatif bagi remaja. Untuk memaksimalkan manfaatnya, remaja dan pelajar disarankan untuk menggunakan media sosial sebagai sarana belajar, baik untuk menonton konten edukatif maupun mencari informasi yang dapat menunjang perkembangan pendidikan mereka.

Tak hanya itu, tim kami juga melontarkan pertanyaan mengenai tekanan akademik di sekolah, yang belakangan banyak menjadi topik hangat terkait stres dan depresi pada remaja. Kami bertanya, “Melihat berita di luar sana, banyak sekali remaja dan pelajar yang stres bahkan sampai depresi. Menurut Kakak, apakah tekanan akademik di sekolah masih menjadi beban utama bagi remaja? Mengapa?”

Menanggapi pertanyaan ini, Kak Emi menjelaskan bahwa tingkat tekanan yang dirasakan seorang remaja sangat bergantung pada bagaimana cara mereka menyikapinya. Jika media sosial digunakan dengan bijak sebagai sarana belajar, maka tekanan akademik bisa terasa lebih ringan. Sebaliknya, banyak remaja yang merasa tertekan karena malas belajar atau merasa kemampuannya tidak sesuai dengan tuntutan akademik yang tinggi, baik dari sekolah maupun keluarga. Hal inilah yang sering menyebabkan stres dan kecemasan.

Di akhir perbincangan, Kak Emi membagikan beberapa tips untuk membantu remaja agar terhindar dari rasa malas belajar dan terlibat dalam hal-hal yang kurang produktif. “Untuk menghindari rasa malas belajar, guru bisa menggunakan metode pembelajaran yang lebih menarik agar siswa tidak cepat bosan. Selain itu, mengikuti kegiatan-kegiatan organisasi di luar kelas bisa menjadi pilihan baik agar remaja tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. Dan yang paling penting adalah dukungan dari orang tua, teman, lingkungan, serta guru. Keempatnya memiliki peran yang sangat besar dalam mendukung pendidikan remaja,” tuturnya.

Wawancara ini membuka mata kami tentang tantangan yang dihadapi remaja saat ini, tidak hanya dalam hal akademik, tetapi juga dalam pengaruh lingkungan dan diri mereka sendiri. Harapan besar kami, melalui wawasan yang diberikan Kak Emi, remaja dapat lebih bijaksana dalam menyikapi berbagai tantangan zaman, serta terus bersemangat dalam meraih masa depan yang lebih baik. (thalita a.f/leonny s.r)

MA Muhammadiyah Metro Berikan Penghargaan kepada Siswa dan Siswi Berprestasi

METRO – Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Metro menyelenggarakan kegiatan “Apel Pagi” untuk memberikan penghargaan kepada siswa-siswi yang berprestasi. Acara ini berlangsung di halaman Kampus 1 Komplek Perguruan Muhammadiyah Metro pada 30 Januari 2025, diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan karyawan madrasah.

Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Budiyanto, S.Pd menyampaikan beberapa pesan penting. “Dengan cuaca yang sejuk, mari kita bersyukur kepada Allah atas segala nikmat-Nya. Hari ini, kita merayakan prestasi yang diraih siswa-siswi kita, baik di tingkat Kota, Provinsi, maupun Nasional,” katanya.

Budiyanto juga menekankan bahwa MA Muhammadiyah berkomitmen untuk menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan berprestasi. “Kita harus terus meningkatkan kemampuan masing-masing, karena setiap individu memiliki bakat yang berbeda, baik di bidang Tapak Suci, menulis, dan sebagainya. MA Muhammadiyah akan terus mendukung pengembangan potensi tersebut,” tambahnya.

Selain itu, Budiyanto menjelaskan bahwa pemberian beasiswa ini bertujuan untuk memotivasi siswa yang sudah berprestasi dan mendorong siswa lainnya untuk terus berkembang. “Semoga beasiswa ini bisa menjadi penyemangat bagi semua untuk terus belajar dan meraih prestasi,” harapnya.

Budiyanto juga mengingatkan kepada seluruh guru dan staf untuk terus bekerja sama meningkatkan prestasi madrasah. Kepada siswa, ia berpesan, “Jangan terpengaruh oleh teman yang malas atau sering terlambat. Fokuslah untuk menjadi lebih baik, dan ingatlah bahwa tujuan utama kita adalah Berakhlaqul Karimah. Ketika meraih prestasi, tujuan kita adalah untuk beribadah kepada Allah.”

Acara “Apel Pagi” ini diakhiri dengan pemberian penghargaan beasiswa kepada para pemenang Kejuaraan Bela Diri Pencak Silat Kesatria Cimande Ke-II Tingkat Provinsi yang diadakan di Lampung Selatan pada 26-27 Januari 2025. Berikut daftar pemenang:

  1. Seni Tunggal Remaja Putri – Nadia Nur Faizah (Medali Perunggu)
  2. Kelas C Remaja Putra – Roid ‘Aisy Ikbar (Medali Perak)
  3. Kelas C Remaja Putra – Muhammad Iqbal (Medali Emas)
  4. Kelas D Remaja Putra – Anggara Bin Sumarsono (Medali Emas)
  5. Kelas E Remaja Putra – Wildan Faiq al-Faruq (Medali Emas)
  6. Kelas A Remaja Putra – Da’wa Falhan Aliyahfi (Medali Perak)

Penghargaan juga diberikan kepada pemenang lomba Film Pendek IAIN Metro Tingkat Provinsi 2024, dengan Juara 1 diraih oleh Thalita Anisa Fitri, dan Juara 3 Turnamen Catur Pelajar Season I Tingkat Kota 2025 diraih oleh Sofyandi Rachman.

Siswi MAM Metro Wawancara Wakil Walikota Terpilih Kota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana

Metro, MAM METRO– Dalam rangka memperdalam wawasan pendidikan, siswi MA Muhammadiyah Metro adakan wawancara eksklusif dengan Wakil Walikota terpilih Kota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana, pada Selasa, 14 Januari 2025, pukul 11.00-12.00 WIB di kediaman beliau. Kegiatan ini bertema “Madrasah Unggul Bersama Tokoh” dan dihadiri oleh empat siswi perwakilan tim jurnalistik MA Muhammadiyah Metro serta tiga guru pendamping.

Selama wawancara, para siswi mengajukan delapan pertanyaan yang berfokus pada peran madrasah dalam mencetak generasi unggul. Dr. M. Rafieq Adi Pradana menjawab setiap pertanyaan dengan hangat dan memberikan pandangan mendalam mengenai pentingnya madrasah sebagai fondasi pendidikan.

“Madrasah adalah bentuk pendidikan paling awal di Indonesia. Pada awalnya, madrasah hanya mempelajari agama, namun seiring berjalannya waktu, madrasah telah berevolusi dengan mengintegrasikan ilmu pengetahuan modern, seperti sains dan teknologi. Hal ini menjadikan madrasah sebagai lembaga yang komprehensif dalam mencetak generasi unggul,” jelas Dr. M. Rafieq Adi Pradana.

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa madrasah tidak hanya mencetak generasi yang cerdas, tetapi juga berkarakter dan religius. Menurut beliau, aspek tersebut sangat penting sebagai modal untuk menghadapi tantangan zaman.

Di penghujung wawancara, Dr. M. Rafieq Adi Pradana memaparkan beberapa visi besarnya bersama Walikota terpilih untuk Kota Metro. Salah satunya adalah menjadikan kegiatan keagamaan di Provinsi Lampung terpusat di Kota Metro. Selain itu, beliau bersama Walikota terpilih bertekad mengembangkan Kota Metro sebagai kota yang religius serta menjadi pusat pendidikan dan keagamaan di Provinsi Lampung.

Para siswi yang mengikuti kegiatan ini merasa mendapatkan wawasan baru dan termotivasi oleh pandangan visioner Dr. M. Rafieq Adi Pradana. “Kami merasa bangga bisa berdialog langsung dengan beliau. Jawaban dan visi yang disampaikan sangat menginspirasi kami untuk terus belajar dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujar salah satu siswi dari tim jurnalistik.

Acara ini ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan kenang-kenangan dari pihak madrasah kepada Dr. M. Rafieq Adi Pradana. Momen tersebut menjadi simbol kolaborasi antara dunia pendidikan dan tokoh masyarakat dalam mencetak generasi unggul di masa depan.(Tha/Leo)

MUSYRAN ke-39 IPM MA Muhammadiyah Metro: Momentum Refleksi dan Regenerasi

Metro, 12 Desember 2024 – Musyawarah Ranting (MUSYRAN) ke-39 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) MA Muhammadiyah Metro berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat. Acara yang diselenggarakan di aula madrasah ini dihadiri oleh Kepala MA Muhammadiyah Metro, Ketua Umum PR IPM, perwakilan Pimpinan Cabang (PC) IPM Metro Pusat, serta seluruh anggota dan peserta musyawarah.

Dalam sambutannya, Kepala MA Muhammadiyah Metro, Budiyanto, S.Pd, memberikan apresiasi kepada IPM atas kontribusi nyata dalam membangun karakter siswa. Ia menekankan pentingnya IPM sebagai organisasi yang tidak hanya fokus pada kegiatan internal, tetapi juga mampu memberikan pengaruh positif di lingkungan masyarakat.

“IPM harus terus menjadi wadah pembinaan generasi muda yang Islami, berprestasi, dan peduli terhadap lingkungan sosial. Jadilah pelajar yang mampu menyeimbangkan nilai akademik dengan nilai-nilai organisasi,” ujarnya.

Ketua Umum PR IPM MA Muhammadiyah Metro, Hafidz Sena, dalam sambutannya mengajak seluruh peserta untuk menjadikan MUSYRAN ini sebagai momentum refleksi dan regenerasi. Ia mengungkapkan rasa syukur atas capaian program kerja selama satu periode kepemimpinannya dan berharap kepengurusan yang baru mampu membawa IPM ke arah yang lebih baik.

“Saya mengajak seluruh anggota untuk terus mendukung dan berkontribusi aktif dalam setiap kegiatan IPM. Regenerasi ini adalah langkah penting untuk memastikan organisasi tetap solid dan relevan dengan kebutuhan zaman,” katanya.

Sementara itu, sambutan dari Pimpinan Cabang IPM Metro Pusat yang disampaikan oleh Azmi Sari Rinjani menekankan pentingnya kolaborasi, inovasi, dan kepemimpinan yang visioner. Ia berharap IPM MA Muhammadiyah Metro menjadi pelopor perubahan di kalangan pelajar Muhammadiyah, khususnya di Kota Metro.

“IPM harus mampu menjadi organisasi yang progresif, tidak hanya besar dalam jumlah, tetapi juga memiliki kualitas yang membanggakan. Jadikan dakwah kreatif sebagai identitas kita dalam menjawab tantangan zaman,” tegasnya.

Acara MUSYRAN ke-39 ini ditutup dengan sesi pleno, pemilihan ketua umum baru, dan penyusunan program kerja untuk periode mendatang. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen dari seluruh anggota, IPM MA Muhammadiyah Metro diharapkan mampu terus berkontribusi dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, cerdas, dan berdaya saing tinggi.(gsik)

Warta Cilik MAM Metro liput kegiatan dialog publik visi misi calon walikota metro

Metro, 25 September 2024 – Kegiatan dialog publik yang mengangkat visi dan misi calon walikota Metro digelar di Aula HI Universitas Muhammadiyah Metro pada Rabu, 25 September 2024. Acara ini dihadiri oleh sekitar 300 peserta yang terdiri dari mahasiswa, masyarakat, serta calon walikota dan wakil walikota. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah program studi fakultas hukum..

Pada kegiatan ini dihadiri Tim Jurnalistik MA Muhammadiyah Metro, bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa mengenai proses demokrasi.

Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan sambutan dari ketua panitia, yang menyampaikan pentingnya dialog publik dalam menjaring aspirasi masyarakat menjelang pemilihan walikota. Dalam sambutannya, ia juga menekankan peran generasi muda dalam politik dan keputusan yang akan diambil oleh calon pemimpin daerah.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan visi dan misi oleh calon walikota dan wakil walikota yang hadir. Masing-masing calon diberikan kesempatan untuk menyampaikan program-program unggulan mereka yang bertujuan untuk memajukan Kota Metro. Calon walikota menggarisbawahi pentingnya peningkatan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan bagi masyarakat. Sementara itu, calon wakil walikota menambahkan bahwa mereka juga akan fokus pada pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat.

Setelah pemaparan, acara beralih ke sesi diskusi publik. Peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada para calon. Mahasiswa hukum dari Universitas Muhammadiyah Metro antusias mengajukan berbagai pertanyaan yang mencakup aspek kebijakan publik, transparansi pemerintahan, dan rencana aksi untuk mengatasi permasalahan yang ada di kota. Diskusi ini berlangsung interaktif dan penuh semangat, menunjukkan bahwa masyarakat memiliki perhatian besar terhadap masa depan kota mereka.

Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung yang sangat berharga bagi siswa MA Muhammadiyah Metro. Mereka tidak hanya menyaksikan proses politik secara langsung, tetapi juga belajar bagaimana cara berpartisipasi aktif dalam dialog publik. Melalui interaksi dengan calon pemimpin, siswa mendapatkan wawasan tentang tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan bagaimana program-program yang diusulkan dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat.

“Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Kami bisa langsung mendengarkan visi dan misi dari calon pemimpin dan belajar bagaimana cara mengajukan pertanyaan yang kritis,” ujar salah satu siswa setelah acara. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya mendidik, tetapi juga memberdayakan generasi muda untuk terlibat dalam proses demokrasi.

Dialog publik ini diakhiri dengan penutupan dari moderator yang menyampaikan terima kasih kepada semua peserta, terutama kepada calon walikota dan wakil walikota yang telah bersedia hadir dan berbagi visi mereka. Pada kegiatan ini pula mengingatkan para audience tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum sebagai bentuk tanggung jawab bersama untuk menciptakan pemerintahan yang lebih baik.

Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran politik di kalangan generasi muda di Kota Metro. Dengan mengedukasi dan melibatkan siswa dalam proses demokrasi, diharapkan mereka akan tumbuh menjadi pemilih yang cerdas dan kritis di masa depan.

Dengan keberhasilan kegiatan ini, diharapkan akan ada lebih banyak inisiatif serupa yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan politik. Dialog publik semacam ini sangat penting untuk memperkuat demokrasi lokal dan menjamin bahwa suara masyarakat didengar serta diperhitungkan dalam setiap kebijakan yang diambil.

Siap wujudkan kader berkualitas, MA Muhammadiyah Metro adakan kegiatan Taruna Melati 1

Metro, 12 September 2024 Madrasah Aliyah Muhammadiyah Metro (MAM METRO) melalui Organisasi Otonom Muhammadiya tingkat Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) melaksanakan kegiata Pelatihan Kader Taruna Melati (PKTM)1 yang di ikuti oleh siswa baru dan juga siswa mutasi yang telah terdaftar di Madrasah, kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari dua malam tanggal 12 – 14 September 2024.

Ketua pelaksana Sofyandi Rachman, dalam sambutannya menyampaikan “terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan berkontribusi dalam kegiatan Perkaderan Taruna Melati 1. permohonan mohon maaf yang sebesar-besarnya jikalau ada terdapat kesalahan atau kekurangan pada kegiatan kali ini, diambilnya tema Asah Nalar kritis kader dalam Menghadapi Perkembangan Zaman, kami menyadari bahwa tubuhnya imunitas sosial di kalangan pelajar di tingkat SLTA itu banyak terjadi circle-circle atau sebuah kelompok yang dapat menimbulkan kesenjangan” ucapnya.
“kami menyadari hal itu dan kami ingin mengatasi hal tersebut dan meningkatkan imunitas sosial yang baik, melalui Pelatihan Kader Taruna Melati dan semoga acara ini berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana.” Tutur Ketua Pelaksana

“semangat buat teman-teman, ikuti kegiatan ini sebaik-baik mungkin. karena kalian akan merasakan begitu hebatnya manfaat dari Perkaderan Taruna Melati 1 ini begitu pula teman-teman yang telah mengikuti kegiatan serupa di SMP pada waktu itu pola fikir kita ketika di SMP bebera. Oleh karena itu di jenjang ini temen-temen dapat mengikuti kembali dengan suasana yang baru” Ujar Aziz.

Sementara itu Aziz Dzakarya Sekretaris Pimpinan Cabang IPM Metro Pusat berpesan. IPM itu tujuannya adalah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar mengerjakan kebenaran dan menjauhkan dari yang batil atau sebuah kemungkaran, selalu mengikuti perintah-perintah Allah menjauhi segala larangannya mengikuti sunah-sunah yang dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Budiyanto, S.Pd selaku Kepala Madrasah menyampaikan, pada hari ini yang mengikuti kegiatan perkaderan tidak hanya kelas 10 atau siswa baru tapi juga siswa kelas 11 dan 12 yang baru masuk dan bergabung di MA Muhammadiyah Metro,“maka anak-anak sekalian yang tingkatan sudah sebagai kakak tingkat harus memberikan contoh dan tularkan yang baik-baik juga tolong nanti kepada panitia dan juga tim fasilitator itu bisa di pertegas peserta ya kemudian berkaitan dengan penginapan, termasuk panitianya panitia agar dapat menjaga jarak” ungkapnya.

“Bagaimana kemudian kita bisa memberikan yang terbaik ini penting anak-anak sekalian untuk menjaga Marwah kita dalam Persyarikatan Muhammadiyah ini agar selalu menjaga akhlak, bersosialisasi,komunikasi dan juga bermasyarakat maka kemudian anak sekalian juga bisa belajar dari kegiatan ini Bagaimana memanajemen, mengatasi berbagai permasalahan yang ada kemudian mencari juga sebuah solusi yang terbaik.” Tutur Budiyanto

Dalam sambutannya Kepala Madrasah menekankan, kegiatan perkaderan ini tidak hanya kemudian sebagai seremonial yang tidak berdampak. Akan tetapi kegiatan ini selain sebagai rutin juga memiliki juga dampak yang positif sebagai sarana untuk mengembangkan dan mengamalkan syariat Islam.(ATN)

Memperat silaturahmi MTs dan Ma Muhammadiyah Metro adakan pengajian rutin bulanan.

MAMBS Metro – MTs dan MA Muhammadiyah Metro menyelenggarakan pengajian rutin bulanan pada hari Minggu, 08 September 2024 di kediaman guru MA Muhammadiyah Metro, Ria Mustikasari, S.Pd, yang terletak di Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro. Acara tersebut dilaksanakan pukul 09.30 hingga 12.00 WIB dini hari.

Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah MA Muhammadiyah Metro, Budiyanto, S.Pd, dalam sambutanya Budiyanto berharap para guru MTs dan MA dapat memberikan kesan positif bagi siswa-siswi mereka.
Pengajian kali ini dipandu oleh Irfana Fauzi FF, S.Pd, sebagai pembawa acara di lanjutkan dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh Ardinan Ikhwani. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membentuk visi dan misi yang sama di antara anggota AUM, guru dan staf Muhammadiyah.

Dalam kesempatan kali ini, Materi utama disampaikan oleh Ustaz Mustakim,S.Kom.I., M.Pd, dalam materinya Mustakim menekankan pentingnya sikap saling menghormati, menghargai, dan memahami antar sesama manusia dalam sebuah lembaga atau Kelompok tertentu. Mustakim mengingatkan bahwa manusia memiliki suri tauladan yang patut ditiru, yaitu Nabi Muhammad SAW.

Mustakim menyampaikan
“Berdasarkan hadist disampaikan bahwa orang-orang yang diharamkan dari api neraka adalah mereka yang menjaga adab dan akhlaknya”.

Lebih lanjut, Mustaqim menjelaskan beberapa sifat akhlak yang harus dimiliki oleh setiap Muslim, yaitu sifat Haiyin (lemah lembut), Laiyin (halus), Qoribin (dekat dengan orang lain), dan Sahlun (mudah bergaul).

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hubungan antar anggota dan memperkuat komitmen bersama dalam mencapai tujuan lembaga Muhammadiyah yang beraklaqul kharimah, Dan beradab. Sebagai penutup, Kepala MTs Muhammadiyah Metro, Eko Sumanto, M.Pd, memberikan pesan kepada para dewan guru dan staff untuk terus bersemangat dan pantang menyerah dalam kondisi apapun. (AI)

MA Muhammadiyah Metro Kirim Dua Perwakilan Ikuti Pelatihan Jurnalistik Kontributor Media Muhammadiyah

Kota Metro, 07 September 2024 – MA Muhammadiyah Metro telah mengutus dua perwakilannya untuk mengikuti pelatihan jurnalistik khusus bagi kontributor media Muhammadiyah yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 07 September 2024. Kedua perwakilan tersebut, Atini Ilannur, M.Pd., dan Rizal Hanafi, hadir dalam acara yang berlangsung di SD Sang Pencerah dengan tujuan meningkatkan keterampilan jurnalistik di kalangan kontributor media Muhammadiyah.

Pelatihan ini diisi oleh sejumlah narasumber berkompeten, antara lain Imam Sapi’i, Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PDM Kota Metro; Khoirul Anam, anggota Crew TVMu Lampung; Lefran Sasabone, Sekretaris MPI PDM Kota Metro; serta Irfana Fauzi Fadli F., Ketua Informasi MPI PDM Kota Metro. Beragam materi penting dipaparkan dalam sesi ini, mulai dari teknik reportase dan peliputan berita, fotografi jurnalistik, pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam penulisan berita, hingga latihan langsung penulisan berita dan pengambilan foto jurnalistik.

Para peserta diajarkan secara langsung oleh pemateri tentang tata cara menulis berita yang baik dan benar. Dalam acara tersebut, H. Kustono, S.Ag., Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Metro, turut hadir dan memberikan sambutan. Dalam pesannya, beliau menekankan bahwa kontributor berita di setiap amal usaha Muhammadiyah memiliki peran strategis dalam mencerminkan wajah Muhammadiyah Kota Metro, baik di hadapan publik maupun di dunia digital.

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas peliputan berita di setiap amal usaha Muhammadiyah, serta memperluas jangkauan informasi tentang kegiatan dan kontribusi Muhammadiyah bagi masyarakat. (RH)

Sosialisasi ‘Bahaya Berkendara Bagi Anak Remaja’ Melalui Komik Literasi di Majalah Dinding Sekolah

Pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak di bawah umur marak terjadi. Bahkan berdasarkan hasil Operasi Zebra serentak tahun 2018, pengendara sepeda motor di bawah umur mendominasi pelanggaran (beritagar.id). Rata-rata adalah pelajar SMP dan SMA yang tertangkap saat pulang-pergi sekolah. Menyikapi hal ini, Pendidikan.id adakan sosialisasi peraturan berkendara bagi pelajar SMP Muhammadiyah 4 Surabaya pada Selasa (16/04/2019). Aturan utama yang ditekankan dalam sosialisasi ini yaitu setiap orang yang belum berusia 17 tahun dan belum memiliki SIM, tidak diperbolehkan mengemudikan sepeda motor apapun alasannya.

Uniknya, pesan sosialisasi disampaikan dalam bentuk komik yang dicetak seukuran A0 dan ditempel di papan majalah dinding (mading). Ada dua judul komik literasi yang dipamerkan, yaitu komik ‘Belum Saatnya Naik Motor’ dan ‘Mau Sok-Sokan Malah Sial’. Keduanya menceritakan tentang bahaya berkendara di bawah umur, karena mental dan pengetahuan akan rambu-rambu lalu lintas yang belum matang. Sombo Duli, koordinator tim Pendidikan.id menjelaskan, “pelajar remaja emosinya masih belum stabil. Mereka menganggap diri mereka keren dengan kebut-kebutan, melanggar lalu lintas dan memodifikasi sepeda motor. Lagipula mereka belum memiliki SIM yang artinya mereka belum menguasai materi berkendara dan berlalulintas.”

Komik literasi merupakan koleksi komik yang diterbitkan oleh Pendidikan.id dalam berbagai seri pendidikan, di antaranya pengetahuan alam, umum, kesehatan, moral/budi pekerti, sejarah dan prasekolah. Komik literasi sengaja diciptakan sebagai sarana belajar yang menarik, karena dikemas dalam bentuk komik berwarna. Sejak diluncurkan pertama kali pada Juni 2017, hingga saat ini koleksi komik literasi telah mencapai lebih dari 200 judul dan telah digunakan dalam beberapa event baik skala lokal hingga nasional. Di antaranya yaitu event Lomba Baca Komik SMP-SMA oleh BKKBN Bengkulu, acara Bebertoon 2018 Yogyakarta dan Mangafest UGM 2018. Komik literasi juga kerap digunakan sebagai alat CSR perusahaan dalam rangka memberikan bahan edukasi yang menarik bagi anak-anak, sekaligus mengembalikan senyum anak terdampak bencana.

Sombo Duli menilai edukasi melalui komik cukup efektif, karena siswa sangat tertarik dan antusias untuk membaca. Bahkan sebagian siswa terlihat serius membaca, seakan ikut tenggelam dalam cerita. Miranda F.H. Gunadi siswa kelas 8A, mengaku jera untuk mengendarai sepeda motor sendiri walau hanya dalam jarak dekat setelah membaca komik Belum Saatnya Naik Motor. “Biasanya saya ke minimarket yang jaraknya sangat dekat dengan rumah naik sepeda motor. Namun setelah membaca kisah Anto di komik ini, saya sadar bahwa masih banyak sekali rambu yang belum saya ketahui. Saya tidak mau mengalami kecelakaan seperti Anto,” ceritanya.

Menurut Nur Asyroful Anam Guru dan Kesiswaan SMP Muhammadiyah 4 Surabaya, ada beberapa faktor yang memungkinkan anak untuk melakukan pelanggaran berkendara di bawah umur. Yang paling utama menurutnya yaitu adanya izin dan fasilitas dari orang tua, dan kedua adalah kontrol dari sekolah. “Pihak sekolah telah memberikan edukasi dan pengawasan ketat kepada tiap siswa, sehingga tidak ada yang berani mengendarai sepeda motor sendiri pulang dan pergi ke sekolah. Namun saya sangat menyayangkan jika masih ada siswa yang nekat berkendara di luar jam sekolah, misal saat di rumah,” ucapnya.

Meski telah memberikan larangan dan hukuman kepada siswa yang melanggar, Anam mengatakan bahwa sosialisasi dari berbagai pihak kepada para siswa mengenai aturan berkendara juga sangat penting untuk dilakukan. “Apalagi jika dilakukan melalui pendekatan yang unik dan menarik seperti komik literasi ini, agar siswa memiliki kesadaran dari dalam diri sendiri bahwa mengemudikan sepeda motor di usia dini sangat berbahaya,” ujarnya. Ia sangat mendukung edukasi melalui komik literasi dilaksanakan lebih luas lagi ke setiap sekolah, dengan harapan agar pesan edukasi dapat lebih diserap oleh siswa, sekaligus meningkatkan kegiatan literasi baca siswa. (wr: lia)

KBRI Singapura Dukung Digitalisasi Pendidikan dengan Meresmikan Pemanfaatan Teknologi Edukasi KIPIN ATM di Sekolah Indonesia Singapura

Kritikan tidak adanya perkembangan yang signifikan dalam sistem pendidikan di Indonesia sejak 100 tahun yang lalu, kini menemui titik temu. Pada Sabtu (31/03/2019), Sekolah Indonesia Singapura Limited (disingkat SIS Ltd) mendobrak sistem pendidikan yang masih konvensional dengan resmi menjadi sekolah Indonesia pertama di luar negeri yang menggunakan teknologi edukasi KIPIN ATM sebagai sarana pembelajaran di sekolah. Penggunaan KIPIN ATM terbukti jauh lebih canggih, lebih praktis dan lebih murah dibandingkan cara lama yang memanfaatkan buku cetak.

KIPIN (Kios Pintar) ATM merupakan sebuah mesin digital yang berbentuk mirip seperti mesin ATM, dan berisi ribuan buku pelajaran sekolah terbitan Kemendikbud, video pendidikan, latihan soal serta komik literasi. Semua konten pembelajaran ada dalam satu mesin (all in one). Pengoperasian KIPIN ATM tidak membutuhkan jalur internet. Cukup dengan adanya aliran listrik saja, KIPIN ATM sudah bisa dioperasikan tanpa henti. Keunggulan lainnya yaitu KIPIN ATM dilengkapi dengan wifi internal yang dinamakan “KIPIN eduSPOT,” yang berfungsi agar seluruh siswa dan guru dapat mengunduh semua konten dari KIPIN ATM ke smartphone masing-masing tanpa menggunakan pulsa ataupun kuota internet. Semua konten yang sudah terunduh di smartphone pun bisa langsung diakses tanpa kuota internet.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya mengapresiasi upaya SIS Ltd menjadi Smart School sebagai bentuk dukungan kepada KBRI yang telah menjadi Smart Embassy. Saat mencoba sendiri mesin KIPIN ATM, beliau sangat senang dengan kecanggihan alat tersebut dan berharap akan selalu ada update konten. “Bangga karena SIS Ltd telah memiliki fasilitas untuk mendukung jalannya e-learning. Semoga nantinya setiap sekolah juga dapat segera melakukan digitalisasi, agar Pendidikan Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain,” ungkap I Gede Ngurah Swajaya.

Sumardiyanto, Kepala Sekolah SIS Ltd menyadari bahwa saat ini dunia tengah memasuki revolusi digital di mana perkembangan teknologi digital telah mendominasi dan mengubah pola hidup manusia. Penggunaan internet sudah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, sehingga menyebabkan perubahan cara belajar dan berpikir khususnya bagi generasi millenial. “Tentunya pola pendidikan era lama menjadi kurang relevan untuk diterapkan pada generasi zaman now yang terkena dampak langsung disruptif teknologi. Karena itu, dengan adanya KIPIN ATM di sekolah, saya harap dapat membangkitkan semangat belajar siswa, karena baik siswa maupun guru kini jadi sangat mudah mendapatkan materi pelajaran LENGKAP secara GRATIS!” ujar Sumardiyanto.

SIS Ltd sebagai sekolah yang berpikiran maju ingin membuktikan bahwa gadget bisa berdampak positif apabila digunakan dengan tepat. Era digital justru dipandang sebagai kesempatan bagi dunia pendidikan untuk mengubah dan mengembangkan sistem pendidikan yang modern dan lebih dekat dengan dunia pelajar di zaman sekarang. Dengan adanya penambahan fasilitas KIPIN ATM, SIS Ltd berharap dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah di Indonesia untuk terus mengikuti perkembangan teknologi. Tujuannya yakni agar pendidikan Indonesia menjadi lebih maju dan menciptakan anak-anak bangsa yang mampu bersaing secara global.

Sekolah Indonesia Singapura Limited atau SIS Ltd sendiri merupakan sekolah yang didirikan untuk memfasilitasi pendidikan anak-anak Warga Negara Indonesia yang tinggal di Singapura, berlokasi di 20A Siglap Road Singapura dan berada di bawah naungan langsung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). SIS Ltd juga berfungsi untuk memperkenalkan seni dan budaya Indonesia kepada masyarakat Singapura dan Internasional lainnya. Sistem pembelajaran SIS Ltd berstandar nasional, sama seperti sekolah-sekolah yang ada di Indonesia, termasuk pada aspek penggunaan bahasa, budaya dan kurikulumnya. Program digitalisasi yang akan digalakkan SIS Ltd didukung oleh BRI (Bank Republik Indonesia) Singapura sebagai BUMN Indonesia.

Hubungi kami di nomor
(+62) 859-1573-7659